Di artikel sebelumnya saya memberikan tutorial untuk menjalankan pemrograman pada java. Sebelum kita melangkah lebih jauh dalam membuat program Java, ada baiknya kita lebih dahulu mengenal variabel beserta tipe data yang ada pada pemrograman Java.
Apakah itu variabel?
Variabel adalah sebuah tempat untuk menyimpan nilai atau informasi tertentu yang sifatnya sementara. Nilai atau informasi disini bisa berbentuk tulisan, bilangan bulat, bilangan pecahan dll. Berarti ketika kita membuat sebuah variabel pada program, maka program akan memesan beberapa ruang di dalam memori.
Di variabel tersebut kita dapat menetapkan tipe data yang dapat kita pilih. Tipe data ini sangat erat kaitannya dengan besar penyimpanan suatu variabel di dalam memori. Setiap tipe data mempunyai besar penyimpanan yang berbeda-beda. Tetapi ingat, makin besar penggunaan memori pada suatu variabel, maka proses untuk menyimpan, membaca atau mengubah isi pada variabel akan semakin berat/lama, sesuai dengan prinsip algoritma yaitu penggunaan memori yang relatif sedikit (efisien). Oleh karena itu, kita harus memahami setiap tipe data yang ada pada Java agar dapat memilih tipe data yang tepat untuk program yang nanti akan kita buat.
Tipe data pada pemrograman Java dibagi atas dua jenis, yaitu tipe data dasar dan tipe data bentukan (komposit).
Tipe data dasar merupakan tipe data yang paling utama, yang tidak dapat diturunkan dari tipe data yang lain. Karenanya, tipe data dasar ini kadang dinamai tipe data primitif. Dalam tipe dasar ini, terdapat 8 jenis tipe dasar yang bisa dikategorikan menjadi empat macam kategori.
- Bilangan Bulat
Untuk menyimpan bilangan bulat pada Java, terdapat 4 tipe data yang bisa kita pakai sesuai kebutuhan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:Nama Tipe DataUkuran MemoriNilai MinimumNilai MaksimumNilai DefaultByte8-bit-1281270Short16-bit-32.76832.7670Int32-bit-2.147.483.6482.147.483.6470Long64-bit-9.223.372.036.854.775.8089.223.372.036.854.775.8070L
- Bilangan PecahanUntuk menyimpan bilangan pecahan pada Java. Terdapat 2 tipe data yang bisa kita pakai sesuai kebutuhan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:Nama Tipe DataUkuran MemoriNilai MinimumNilai MaksimumNilai DefaultFloat32-bit1.4E-453.4028235E380.0fDouble64-bit4.9E-3241.7976931348623157E3080.0d
- KarakterDigunakan untuk menyimpan karakter pada Java, biasanya cuma 1 karakter yang dapat disimpan. Karakter disini dapat berupa angka, karakter abjad (a-z), karakter khusus, ataupun simbol-simbol. Contohnya a, Z, 0, 9, +, *, %, dllNama Tipe DataUkuran MemoriNilai MinimumNilai MaksimumChar16-bit(Unicode Character)\u0000\uffff
- Boolean
Boolean di sini merupakan tipe khusus untuk menunjukkan besaran logika (nilai-nilai logika). Nilai logika di sini dapat bernilai true (1) atau false (0).Nama Tipe DataUkuran MemoriNilai MinimumNilai MaksimumBoolean1-bit0 (false)1 (true)
Tipe data bentukan (komposit)
Tipe data ini merupakan tipe data yang dibentuk dari beberapa tipe data dasar. Tipe data dasar ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dalam proses pemrograman, mempermudah dalam menambah variabel, dan juga mempermudah dalam pengelompokkan data sehingga lebih teratur.
Contoh dari tipe data bentukan (komposit) ini adalah String, Array, Class, dan Interface. String di sini digunakan untuk menyimpan kata/kalimat. Kata/kalimat dapat berupa karakter abjad, karakter khusus, ataupun bilangan. Bedanya dengan Char, kalau di String kita bisa menyimpan lebih dari 1 karakter atau bisa menyimpan sebuah kata maupun kalimat. Untuk Array, Class dan Interface akan dijelaskan di artikel selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar