Masalah Kependudukan di Indonesia

shangri-la-hotel-jakarta.jpg (550×366)Indonesia, yang mempunyai berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama memiliki kekeragaman dalam masyarakatnya. Dengan jumlah populasi sekitar 260 juta jiwa pada tahun 2013, menjadikan Indonesia dengan negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, sekitar 230 juta.[1] Akan tetapi, dengan jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya, Negara Indonesia belum mampu menyejahterakan seluruh penduduknya. Ini diakibatkan dari masalah-masalah kependudukan yang ada di Indonesia seperti pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi (di atas 1% dari jumlah penduduk)[2]  di Indonesia yang menyebabkan kelangkaan akan sumber daya ekonomi dan inflasi yang diakibatkan banyaknya permintaan akan barang dan jasa, juga menyebabkan persaingan yang semakin ketat.


Selain itu, berdasarkan sensus penduduk dan survey penduduk, persebaran penduduk Indonesia antar provinsi yang satu dengan provinsi yang lain tidak merata. Bisa kita lihat peta kepadatan penduduk di samping, pertumbuhan penduduk di pulau Jawa sangat tinggi. Hal ini menjadi masalah apabila pusat pemerintahan, informasi, trasportasi, ekonomi, dan berbagai fasilitas hanya berada di satu wilayah yang mengakibatkan pemerintah tidak bisa mengontrol seluruh proses yang berada di luar wilayah dan tidak meratanya pemberian fasilitas-fasilitas yang dapat menyejahterakan masyarakatnya. Akibatnya, Penduduk tidak dapat mendapatkan pendidikan, jaminan kesehatan, dan pekerjaan yang layak.

Untuk mencapai pemerataan dan keseimbangan dalam penyebaran dan pengendalian penduduk, maka salah satu jalan dalam mengatasi masalah kependudukan ialah dengan mengadakan program transmigrasi dan KB. Transmigrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain dalam wilayah Indonesia umumnya orang-orang yang mengikuti program transmigrasi berasal dari Jawa, Madura, dan Bali, mereka biasanya ditempatkan di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, dan di bagian Nusantara yang masih jarang penduduk. Program KB atau Keluarga Berencana adalah program yang dibuat pemerintah untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum atau massal sehingga dapat mengurangi jumlah angka pertumbuhan penduduk di Indonesia. Dengan menjalankan program itu diharapkan penduduk di Indonesia menjadi sejahtera dan seimbang.
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar